Age of Empires Mobile: Review Lengkap dan Kesan Pertama - Halo, Sobat Foroermua! Kalau kamu termasuk gamer yang tumbuh di era 2000-an, pasti tidak asing dengan game legendaris Age of Empires. Game real-time strategy (RTS) ini dulu menjadi primadona di PC, mengajarkan kita cara membangun peradaban, mengatur pasukan, hingga menaklukkan musuh dalam peperangan epik. Kini, Age of Empires hadir dalam versi mobile yang lebih ringkas, cepat, dan pastinya bisa dimainkan di mana saja.
Nah, di artikel kali ini, saya akan membahas secara lengkap tentang Age of Empires Mobile—mulai dari gameplay, grafik, fitur-fitur andalan, hingga kesan pertama setelah memainkannya selama beberapa hari. Yuk, kita mulai review-nya!
1. Sekilas Tentang Age of Empires Mobile
Age of Empires Mobile adalah adaptasi dari seri game RTS klasik milik Microsoft yang kini dirancang khusus untuk perangkat Android dan iOS. Versi ini menggabungkan elemen klasik dari AoE dengan sentuhan modern ala game strategi mobile masa kini, seperti Rise of Kingdoms atau Clash of Kings.
Versi mobile ini dikembangkan untuk menjangkau pemain yang ingin merasakan sensasi membangun peradaban dan berperang, tetapi dalam format yang lebih fleksibel dan bisa dimainkan kapan pun.
2. Gameplay: RTS Klasik Bertemu Mobilitas
Buat kamu yang belum pernah main Age of Empires sebelumnya, intinya adalah kamu memulai sebagai pemimpin sebuah peradaban, lalu mengembangkan desa menjadi kota besar dengan berbagai fasilitas seperti tambang, peternakan, barak militer, dan pusat riset. Di sinilah kamu akan membangun pasukan, mengembangkan teknologi, dan akhirnya menyerang atau bertahan dari musuh.
Di versi mobile, Age of Empires tetap mempertahankan identitas RTS-nya, meskipun dengan beberapa penyesuaian. Kontrol diubah agar sesuai dengan layar sentuh, dan banyak aksi dijalankan melalui sistem menu dan ikon cepat. Ini membuat permainan terasa lebih cepat dan efisien, walaupun terkadang mengurangi nuansa micromanagement yang khas di versi PC.
Satu hal yang menarik adalah mekanisme ekspansi wilayah, di mana kamu bisa memperluas kontrol wilayah kamu di peta dunia. Setiap pemain memiliki batasan area yang bisa dibangun, dan perlu strategi untuk memperluasnya secara efisien.
3. Grafis dan Desain Audio
Secara visual, Age of Empires Mobile tidak bisa disamakan dengan versi remastered di PC, tetapi tetap menyajikan tampilan yang cukup impresif untuk ukuran game mobile. Desain bangunan, pasukan, dan lingkungan dibuat cukup detail, meskipun beberapa animasi terasa diulang-ulang dan kurang halus di beberapa perangkat menengah.
Untuk efek suara dan musik latar, game ini cukup sukses membawa atmosfer peperangan dan nuansa historis. Musik latarnya mengingatkan saya pada versi klasiknya, namun telah disesuaikan agar lebih ringan dan tidak terlalu repetitif.
4. Sistem Progress dan Resource Management
Age of Empires Mobile memiliki sistem manajemen sumber daya yang mirip dengan game strategi mobile lainnya. Kamu akan mengumpulkan empat sumber daya utama: makanan, kayu, batu, dan emas. Semuanya digunakan untuk membangun, melatih pasukan, dan melakukan riset.
Progres permainan terasa cukup cepat di awal, namun mulai melambat setelah beberapa hari. Di sinilah kamu mulai merasakan bahwa game ini mendorong pemain untuk bergabung dengan aliansi dan bekerja sama dengan pemain lain untuk mempercepat kemajuan.
Sebagian besar aksi, seperti upgrade bangunan atau pelatihan pasukan, memakan waktu. Namun, seperti game mobile lainnya, kamu bisa mempercepat proses ini dengan menggunakan item tertentu atau bahkan top up. Untungnya, game ini masih bisa dinikmati tanpa harus mengeluarkan uang, meskipun pemain berbayar jelas akan punya keunggulan dari segi waktu dan kekuatan pasukan.
5. PvP dan PvE
Salah satu kekuatan Age of Empires Mobile adalah adanya mode PvP (Player vs Player) dan PvE (Player vs Environment). Dalam PvE, kamu akan melawan AI untuk menyelesaikan misi dan mendapatkan hadiah. Ini sangat cocok untuk pemain solo atau yang masih belajar.
Sementara itu, mode PvP membawa kompetisi yang lebih intens. Kamu bisa menyerang pemain lain, merebut sumber daya mereka, atau bahkan menghancurkan aliansi lawan. Sistem perang antar pemain sangat bergantung pada koordinasi tim, strategi aliansi, dan waktu serangan.
Serunya, sistem pertarungan di AoE Mobile tetap menggunakan formasi dan positioning pasukan, membuat strategi menjadi kunci utama dalam memenangkan pertempuran. Tidak cukup hanya memiliki pasukan yang kuat, kamu juga harus pandai membaca situasi dan mengatur waktu serangan.
6. Sistem Hero dan Teknologi
Dalam Age of Empires Mobile, kamu juga akan bertemu dengan sistem hero. Hero ini memiliki kemampuan khusus yang bisa membantu memperkuat pasukan atau meningkatkan efisiensi produksi. Beberapa hero bisa didapatkan melalui progres game, sementara yang lain hadir dalam sistem gacha.
Masing-masing hero memiliki skill pasif dan aktif yang bisa disesuaikan dengan gaya bermain kamu. Ada yang fokus pada serangan jarak jauh, ada yang memperkuat infanteri, dan ada pula yang mempercepat pembangunan.
Sistem teknologi juga memainkan peran besar. Di pusat riset, kamu bisa meningkatkan efisiensi pasukan, kecepatan pembangunan, hingga kapasitas sumber daya. Semakin aktif kamu mengembangkan teknologi, semakin besar pula kekuatan peradabanmu.
7. Monetisasi dan IAP (In-App Purchase)
Age of Empires Mobile menggunakan sistem monetisasi yang sudah umum di game strategi modern. Ada banyak fitur yang bisa dibeli, mulai dari item percepatan, hero eksklusif, hingga paket sumber daya.
Meski begitu, game ini masih cukup adil untuk pemain gratisan. Progress memang lebih lambat, tetapi tidak ada sistem yang benar-benar memaksa kamu untuk membayar agar bisa menikmati game ini. Dengan strategi dan aliansi yang solid, kamu tetap bisa bersaing di papan atas tanpa harus mengeluarkan uang sepeser pun.
Namun, perlu diingat bahwa dalam kompetisi PvP skala besar, pemain yang rajin top up tentu akan memiliki keunggulan dari segi jumlah pasukan, kekuatan hero, dan waktu pembangunan yang jauh lebih cepat.
8. Fitur Sosial dan Aliansi
Seperti kebanyakan game strategi mobile, Age of Empires Mobile sangat menekankan kerja sama tim. Bergabung dengan aliansi adalah kunci untuk bertahan dan berkembang.
Aliansi memungkinkan kamu untuk:
- Berbagi sumber daya
- Mempercepat pembangunan satu sama lain
- Mengatur strategi perang bersama
- Menyelesaikan event khusus aliansi
Fitur chat dalam aliansi juga membantu komunikasi antar pemain. Kamu bisa berdiskusi, membahas strategi, atau sekadar bercanda dengan sesama anggota.
9. Kesan Pertama Setelah Beberapa Hari Bermain
Setelah memainkan Age of Empires Mobile selama sekitar 5 hari, kesan saya cukup positif. Game ini berhasil menggabungkan nostalgia AoE dengan mekanisme strategi mobile modern. Meski ada beberapa batasan, seperti waktu pembangunan yang lama dan sistem gacha untuk hero, semuanya masih dalam batas wajar.
Buat kamu yang menyukai game strategi dan ingin bermain sambil santai, game ini cocok untuk dimainkan secara berkala. Namun, kalau kamu tipe pemain kompetitif, maka kamu akan merasa tertantang untuk terus mengembangkan kekuatan dan memenangkan perang besar.
Kesimpulan
Age of Empires Mobile adalah adaptasi yang solid dari seri legendaris Age of Empires. Ia mampu menghadirkan esensi permainan RTS klasik dalam format mobile yang cepat dan mudah dimainkan. Meski tidak sekompleks versi PC-nya, AoE Mobile tetap menyenangkan, penuh strategi, dan punya potensi besar untuk berkembang ke ranah kompetitif.
Untuk kamu yang baru mencoba, saya sarankan nikmati saja permainannya secara perlahan. Bergabunglah dengan aliansi aktif, pelajari sistemnya, dan gunakan waktu secara efisien untuk membangun peradaban yang kuat.
Jadi, apakah Age of Empires Mobile layak dimainkan? Jawaban saya: ya, apalagi kalau kamu pecinta strategi sejati.